Well well,,,, kali ini
gue bakal posting tentang pengalaman gue kali pertama masuk kampus keren
bernama BogorEduCARE, udah deh ya ga usah banyak basa basi nanti malah makin
basi....
Well, hari itu (gue lupa
tepatnya tanggal berapa yang pasti hari itu
adalah hari sabtu di bulan
agustus) adalah jadwal
gue buat interview di tempat gue hendak melanjutkan pendidikan setelah SMA (dibaca kuliah) gue berangkat dari rumah gue (lebih tepatnya kontrakkan kakak gue) jam 7 pagi, karenajadwal interview gue jam 13.00, pakaian yang gue kenakan yaitu seragam SMA (karena gue bingung harus pake baju apa), akhirnya gue meluncur dengan menggunakan sebuah kendaraan umum yang terkenal dengan kecepatannya yang super duper kilat melebihi kekuatan cahaya (dibaca mobil elef) dan dan dan ternyata didaerah yang disebut dengan ciawi, MACET.. macet parah browwww... tiba-tiba telpon gue berdering #tetot tetot (suara telpon apa klakson ) di layar tertulis ...( gue sensor) gue angkat “Hallo, dimana ?” kata suara diujung telephon “Ciawi macet” kata gue, “Cepetan, orang ma udah pada dateng dari tadi !” katanya dengan nada khawatir, “ atuh mau gimana lagi orang macet, udahlah ga usah nelpon mulu, kesel !!!” kata gue dengan nada ketus dan langsung menutup telepon #jahat amat ya gue.
gue buat interview di tempat gue hendak melanjutkan pendidikan setelah SMA (dibaca kuliah) gue berangkat dari rumah gue (lebih tepatnya kontrakkan kakak gue) jam 7 pagi, karenajadwal interview gue jam 13.00, pakaian yang gue kenakan yaitu seragam SMA (karena gue bingung harus pake baju apa), akhirnya gue meluncur dengan menggunakan sebuah kendaraan umum yang terkenal dengan kecepatannya yang super duper kilat melebihi kekuatan cahaya (dibaca mobil elef) dan dan dan ternyata didaerah yang disebut dengan ciawi, MACET.. macet parah browwww... tiba-tiba telpon gue berdering #tetot tetot (suara telpon apa klakson ) di layar tertulis ...( gue sensor) gue angkat “Hallo, dimana ?” kata suara diujung telephon “Ciawi macet” kata gue, “Cepetan, orang ma udah pada dateng dari tadi !” katanya dengan nada khawatir, “ atuh mau gimana lagi orang macet, udahlah ga usah nelpon mulu, kesel !!!” kata gue dengan nada ketus dan langsung menutup telepon #jahat amat ya gue.
Well well entahlah
bagaimana ceritanya akhirnya gue nyampe di tempat pemberhentian terakhir elef
tersebut dan lo semua harus tahu,, kalo gue lupa dimana tempat gue harus naik
kendaraan berikutnya, dan akhirnya gue muter-muter kagak jelas udah kaya es
puter, setelah gue muter-muter akhirnya gue temukan tempat itu #horeeeeee :-D dan
lo semua juga harus tahu kalau ternyata tempat pemberhentian elef tadi itu
adalah tempat untuk gue take angkot selanjutnya...#gue merasa konyol sekali, L okelah akhirnya gue naik dan di dalam angkot tersebut
tak henti-hentinya kakak gue ngejek gue.., oke setelah itu gue take angkot
selanjutnya yang berkode 05, dan ternyata di dalam angkot sudah duduk manis dua
sosok wanita anggun mengenakan kerudung panjang dan tersenyum ramah kepada kami,
#lebayy Gue :-D oke ternyata kekonyolon gue datang lagi, gue lupa dimana gue
harus turun,, tapi untunglah dua sosok wanita tadi hendak turun di tempat yang
sama #syukur syukur dalam hati gue,,, J
Setelah gue and kakak gue
turun dari angkot, dia menyelinap masuk ke sebuah jalan kecil samping kampus
yang akan kita datangi. lo semua ga tau kan dia mau ngapain ? baiklah gan, dia
kesana hanya untuk mengganti sendal yang dia pakai dari rumah tadi dengan
sandal yang dia bawa di tasnya,, yaitu sendal dengan hak yang lebih tinggi,
maklum kakak gue itu memiliki panjang kali lebar sama dengan luas #nah loh
maksudnya apa coba ??? maksud gue, dia memiliki tinggi kurang dari 150 cm,
baiklah setelah itu kami pun masuk dan disambut ramah oleh bapak satpam, lalu
kami menuju aula, dan lo semua harus tahu kalau gue lupa sesuatu, bahwa di
kampus gue itu tidak diizinkan untuk memakai alas kaki, haha :-D otomatis dong kaka gue yang sudah berniat
untuk mempercantik penampilannya dengan sendal yang tinggi BATAL.. dengan
kecewa berat akhirnya dia melepaskan sendalnya.
lalu kami pun ke bagian registrasi disana sudah berjejer panitia dengan
mengenakan pakaian biru nya dan mereka menyambut kami dengan ramah sambil
tersenyum dengan memamerkan gigi-gigi mereka yang mengkilau bak permata, saking
sialunya gue langsung pake kacamata hitam gue :-D #mulai deh kagak nyamabung
gue.
Setelah itu gue duduk,
dan akhirnya gue sadar kalau sedari tadi semua orang memperhatikan gue,ya
karena gue memang hidupnya telalu pede, gue gak merasa terganggu sedikitpun,
akhirnya seorang panitia mengantarkan gue, ke sebuah ruangn, dan di sepanjang
gue perjalanan menuju ruangan tersebut, mereka semua terus memandangi gue
dengan ekspresi yang bermacam-macam, tapi seperti biasa gue PEDE alias KEPEDEAN
and and and and akhirnya sampailah gue
didepan ruang Brave. Disana gue sudah disambut oleh sorang panitia bertubuh
kecil, sebut saja namanya temon. sambil menunggu giliran untuk masuk, gue duduk
desebuah kursi yang telah disediakan, dan gue menikmati pemandangan yang sangat
sejuk dimata, suasana yang nyaman, sejuk, bersih,pokoknya gue nyaman, saking
nyamannya sampai-sampai gue tergoda untuk tidur.
Akhirnya tibalah saatnya
giliran gue untuk interview, akhirnya gue masuk dengan seperti biasa wajah
kepedean gue, lalu beliau berdua menyambut gue dengan ramah dan mempersilahkan
gue untuk duduk, dan selama interview
itu berlangsung, gue menjawabnya dengan lancar dna entahlah mungkin jawaban gue
konyol, sampai mereka tertawa mendengar
jawaban gue. akhirnya interview pun selesai, dan saat gue keluar, kaka gue
langsung nyubit gue, dia berkata bahwa gue terlalu apa adanya dalam menjawab
interview tadi, gue pun hanya bisa nyengir kagak jelas.
Setelah itu kami duduk di
aula, dan gue baru sadar kenapa dari tadi orang memandang gue aneh, karena gue
pake baju seragam SMA #sambil tepak jidat gue Cuma bilang kalau gue konyol lagi
:-D , setelah itu akhirnya kami pulang dengan membawa harapan juga cerita konyol gue :-D .
Thank you so much BogorEduCARE J
hahahahhahahha :-D
BalasHapushehehe :-)
BalasHapuslumayan luchuuu... hihihiiii
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus